Coming Soon "Ketika penulis Jatuh Cinta"

"Buku yang menyimpan banyak rahasia cinta yang ironis. Kisah yang tiba-tiba menghilang ditelan zaman, hingga ikrar cinta yang terabaikan membuat sang penyair harus hidup terpuruk meratapi kejamnya takdir."

Kutipan dari buku perdana "Ketika Penulis Jatuh Cinta"

Tentang penulis:

Afrilian Cahaya Putri. Nama PENA ku Afrilian Hasyimahsyazwan. Dan sering di sapa Afril. Lahir di Irian, 26 April 1995. Mengenyam pendidikan di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Jurusan Jurnalistik. Menyukai segala hal yang berbau sastra. Giat menulis fiksi berupa Cerpen dan Puisi sejak di bangku SMP.

Buku ini adalah buku perdana saya dalam dunia menulis. Pernah mendapat piagam dan piala pada lomba membaca puisi.  Menerima dengan tangan terbuka jika kalian memberiku sebuah boneka dan bunga. Asma Nadia dan Tere Liye adalah penulis favorit saya.

Kalian dapat mengenal saya lebih lanjut di:

Blog: sangjurnalismuda26.blogspot.com

Twitter: @Avdir_chp

Facebook: Afrilian Hasyimahsyazwan

PUISI

Dibalik Hujan

Dibalik hujan...
Aku mampu menerawang perasaanku padamu
Dibalik hujan...
Aku mampu menatap matamu
Dibalik hujan...
pun hatiku berdegup kencang saat bersamamu
Dibalik hujan..
Ada kisah AKU dan KAMU...

Tetesan hujan turun sembari mengingatkanku akan sosok rupawan itu
Milyaran tetesnya, sebanyak itulah rasaku padamu
Tak terdefenisi oleh waktu
Iya... Itu aku padamu...

Harapanku pada hujan agar tak kunjung redah
Sampaikan Rindu abstrak ini
Rindu yang menyesakkan dada
Rindu yang enggan tuk beranjak...

PUISI

(Ketika penulis dirundung pilu... inilah caraku mengungkapkannya...)


Seonggok Rindu

Malam ini,
Aku tersenyum Mungil
Mengingat malam itu
Sesekali membuatku tersipu malu...

Sepekan tak dapat kutatap wajah itu
Sepekan jua aku dirundung pilu
Menahannya, menyembunyikannya, tanpa sepengetahuannya
Begitulah caraku menjaga hati ini...

Semoga rinduku bukanlah rindu sepihak
Meskipun begitu adanya
Aku tak bersedih
Tuhan maha membolak-balikkan hati

Hai... Dirimu yang hampir menguras separuh perhatianku
Seonggok rindu ini tak akan ada
Tanpa ada rasa yang mendalam
Ku harap dirimu Peka adanya...